Warga di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun belum mendapatkan layanan listrik seperti daerah-daerah lain.
Kalau pun ada aliran listrik, mereka belum mendapat layanan listrik selama 24 jam. Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Rumah-rumah warga tampak gelap saat malam hari. Kalau pun ada penerangan, itu hanya seadanya yang berasal dari lampu minyak tanah atau lilin.
Bagi warga yang secara ekonomi lebih baik, mereka mengakalinya dengan menyediakan mesin genset. Namun untuk menghemat bahan bakar minyak, genset baru dihidupkan saat sore, sementara siang harinya tidak beroperasi sama sekali.
“Termasuk rumah orangtua saya di Desa Tanjung Kilang, hanya bermodal mesin genset saja,” ujar anggota DPRD Kepri DapilKarimun, Raja Bakhtiar, Minggu (10/4/2016).
Pelbagai upaya telah dilakukan warga, namun belum membuahkan hasil. Selain rumah warga, masih ada sejumlah fasilitas publik yang juga perlu mendapat aliran listrik seperti sekolah hingga kantor Camat.
Akibatnya, perkembangan Durai seakan tersendat dengan kondisi ini.
"Yang kasihan itu, sekolah-sekolah. Mereka repotnya kalau mau belajar di labor, tapi listrik tidak ada,” ujar Su, seorang warga Durai.(*)
Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar