Kamis, 28 April 2016

MoU Kejaksaan dan BPJS Ketenagakerjaan


Rabu (27/4), Kejaksaan RI menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jamian Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekaligus menjamin dan melindungi jaminan sosial yang diberikan kepada para pekerja.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Bambang Setyowahyudi dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. “Kami selaku Jaksa Pengacara Negara siap mendampingi dan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Jam Datun, Bambang Setyowahyudi. 

Selasa, 26 April 2016

Jaksa Masuk Sekolah (3) ke SDN 013 Pulau Jang

KEGIATAN PENYULUHAN HUKUM DAN PENERANGAN HUKUM 
PROGRAM JAKSA MASUK SEKOLAH (JMS) DI SDN 013 PULAU JANG  KECAMATAN MORO 













Senin, 25 April 2016

Plt Gubernur kepri Nuridn Basirun Meresmikan jembatan penyeberangan Desa Pauh-Moro

Plt Gubernur kepri Nuridn Basirun dan Bupati Karimun Aunur Rafiq saat peresmian jembatan penyeberangan Desa Pauh-Moro (Pamor). foto:polister/batampos
Pemerintah Provinsi Kepri kembali akan membangun jembatan penyeberangan di Kecamatan Moro. Setelah diresmikan jembatan penyeberangan Desa Pauh-Moro (Pamor), kembali akan dibangun jembatan Moro-Desa Jang.
Dibangunnya jembatan Moro-Desa Jang, ingin membuktikan kalau Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq segera menyuwudkan program konektivitas antarpulau di Bumi Berazam.

Kamis, 21 April 2016

Jaksa Masuk Sekolah (2) ke SDN 011 Pulau Moro

KEGIATAN PENYULUHAN HUKUM DAN PENERANGAN HUKUM 
PROGRAM JAKSA MASUK SEKOLAH (JMS) DI SND 011 MORO 


 
 


Selasa, 19 April 2016

Jaksa Masuk Sekolah (1) SMKN 01 Moro


Kegiatan Penyuluhan Hukum dan Penerangan Hukum 
Program Jaksa Masuk Sekolah

Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun DI Moro menggelar penyuluhan hukum mengenai Pengenalan Kejaksaaan dan Penyalahgunaan Narkoba pada pelajar sekolah menengah Atas (SMA). Kali ini penyuluhan tersebut dilakukan di SMKN 1 Moro .

Senin, 18 April 2016

Jaksa Kawal Pembangunan Daerah

Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Kepala Kejaksaan Negeri Rudi Margono, menandatangi MoU TP4D. foto:istimewa

Pemerintah Kabupaten Karimun dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun, telah meneken nota kesepahaman (MoU) Tim Pengawalan Pengamanan, Pemerintah, dan Pembangunan Daerah (TP4D), Jumat (15/4) kemarin. Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Kepala Kejaksaan Negeri Rudi Margono.
Adanya kerjasama ini dilatarbelakangi belum optimalnya pembangunan, serta lemahnya pemahaman aparatur sipil terhadap perundang-undangan. Selain itu, mengantisipasi kebocoran keuangan negara serta penyimpangan anggaran pembangunan.

Hotnar Simarmata digantikan Fathul Mujib Sebagai Ketua PN Tanjung Balai Karimun

Fathul Mujib Gantikan Hotnar Simarmata Sebagai Ketua PN Tanjung Balai Karimun
Fathul Mujib saat dilantik sebagai Wakil Ketua PN Tanjung Balai Karimun 


Fathul Mujib, resmi menjabat ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun. Fathul yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Tanjung Balai Karimun menggantikan posisi ketua sebelumnya, Hotnar Simarmata.
Resminya pejabat baru di PN Tanjung Balai Karimun ini setelah keduanya melalui proses pelantikan serta serah terima jabatan yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru pada 14 April 2016 lalu.

Jumat, 15 April 2016

Pasca-MoU Kejaksaan dan Pemkab Karimun.'Kami Tidak Minta Proyek, Itu Uang Negara'

Pasca-MoU Kejaksaan dan Pemkab Karimun.'Kami Tidak Minta Proyek, Itu Uang Negara' - bupati-karimun-aunur-rafiq-dan-kajari-tanjungbalai-karimun-rudi-margono-menandatangani-mou_20160415_155916.jpg

 Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun, Rudi Margono memastikan, pihaknya akan tetap bersikap profesional dalam penanganan tindak pidana korupsi menyusul ditandatanganinya Memorendum of Understanding (MoU) antara pihaknya denganPemkab Karimun, Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun, Jumat (15/4/2016). “Kami tidak akan kongkalingkong, ini hanya pengawalan dan pengamanan bagaimana pengelolaan uang negara tepat sasaran dan sampai ke tujuan. 

Kajari Karimun Bocorkan Cara-cara Pidana Korupsi yang Pernah Ditanganinya

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai Karimun, Rudi Margono menjabarkan modus-modus tindak pidana korupsi, yang sering dilakukan dalam pengelolaan anggaran APBN dan APBD.
Rudi menyebut pengadaan barang dan jasa, tidak boleh pinjam perusahaan hanya untuk mencairkan pekerjaan tapi yang melaksanakan orang lain.

Selasa, 12 April 2016

Polsek Moro ajak Tukang Ojek untuk Cegah Peredaran Narkoba

 Kapolsek Moro, AKP I Ketutu Sudarma  mensosialisasikan bahaya narkoba, Sabtu (9/4). foto:polister/batampos
Kapolsek Moro, AKP I Ketut Sudarma mensosialisasikan bahaya narkoba dan meminta tukang ojek membantu cegah peredaran narkoba, Sabtu (9/4). foto:polister/batampos


Sebanyak 30 orang tukang ojek dan perkumpulan becak motor menghadiri sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dari Kapolsek Moro, AKP I Ketut Sudarma, Sabtu (9/4) lalu. Kegiatan di kedai Kopi Moro itu, turut dihadiri Kanit Binmas Bripka Manurung beserta anggota lainnya.
Sosialisasi P4GN berhubungan dengan Operasi Bersinar Seligi 2016, guna memberantas peredaran narkoba yang bisa mengakibatkan kematian dan merusak mental sipritual generasi penerus bangsa dan negara ke depan. Ketut, juga berharap atas bantuan tukang ojek dan perkumpulan becak motor supaya tidak segan melaporkan bagi orang yang terindikasi sebagai pengedar maupun mengkonsumsi jenis narkoba itu ke Polsek Moro.

Minggu, 10 April 2016

Warga Kecamatan Durai, Belum Pernah Menikmati Listrik 24 Jam

Warga Kecamatan Durai, Karimun Rindukan Listrik. Belum Pernah Mereka Menikmati Listrik 24 Jam
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau daerah pemilihan Karimun, Raja Bakhtiar saat melakukan reses di Kecamatan Durai 


Warga di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun belum mendapatkan layanan listrik seperti daerah-daerah lain.
Kalau pun ada aliran listrik, mereka belum mendapat layanan listrik selama 24 jam. Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Rumah-rumah warga tampak gelap saat malam hari. Kalau pun ada penerangan, itu hanya seadanya yang berasal dari lampu minyak tanah atau lilin. 

Sabtu, 09 April 2016

Desa Semembang akan Dibangun Penyedian Air Minum

Tak Lama Lagi di Desa Semembang Dibangun Penyedian Air Minum dan Sanitasi

Warga Desa Semembang, Kecamatan Durai tengah bergembira. Tak lama lagi, kesulitan dalam penyedian air minum dan sanitasi yang selama ini mereka hadapi akan terpecahkan.
Pasalnya saat ini, Pemerintah Kabupaten Karimun tengah membangun penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas II.
Rencananya proyek tersebut selesai dikerjakan dalam waktu 120 hari kalender dengan kontraktor pelaksana Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Bukit Ninjau.
“Saat ini masih dalam tahap akhir pengerjaan. Mudah-mudahan segera selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secepatnya,” ujar Azman, seorang warga.
Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM

Kamis, 07 April 2016

Karimun Miliki Jembatan Terpanjang yang Menghubungkan Moro dan Pulau Pauh

Karimun Miliki Jembatan Terpanjang yang Menghubungkan Moro dan Pulau Pauh
Jembatan terpanjang di Kabupaten Karimun yang menghubungkan Pulau Sugie Kecil (Moro), dengan Pulau Pauh 


Jembatan terpanjang di Kabupaten Karimun yang menghubungkan Pulau Sugie Kecil (Moro), dengan Pulau Pauh akhirnya selesai dikerjakan.
Saat ini Jembatan Moro-Pauh dengan panjang 464,75 meter tersebut, hanya menunggu diresmikan saja.

Jumat, 01 April 2016

Alami Defisit, Pemekaran Dua Kecamatan Baru di Karimun Terancam Batal


Rencana Kabupaten Karimun untuk melakukan pemekaran terhadap dua Kecamatan, pada tahun 2016 ini, terancam batal karena defisit anggaran.
Kedua kecamatan baru tersebut, diketahui Kecamatan Selat Gelam yang merupakan pecahan dari Kecamatan Karimun dan Kecamatan Sugie Besar yang berasal dari wilayah Kecamatan Moro.
"Meski telah memenuhi persyaratan, namun masalahnya pemekaran ini juga tergantung pada anggaran. Untuk tahun ini, belum yakin juga karena defisit anggaran yang kita alami sekarang," kata Kepala Bagian Tata Pemerintah Kabupaten Karimun, Dwiyandri.
Dwiyandri mengatakan persyaratan pemekaran ini sudah terpenuhi.
Sebelumnya Pemkab karimun telah menerima naskah kajian dari akademis pusat studi hukum dan masyarakat Universitas Maritim Raja Haji (UMRAH) mengenai kelayakan wilayah baru.
"Naskah kajian pemekaran wilayah ini sudah sejak 2015 lalu," kata Dwiyandri.
Berdasarkan kajian tersebut Kecamatan Selat Gelam akan terdiri dari tiga desa, yaitu Desa Parit, Tulang dan Desa Selat Mendaun.
Sedangkan Kecamatan Sugie Besar terdiri dari Desa Rawa Jaya, Sugie Besar, Keban, Niur Permai, Tanjung Pelanduk, Buluh Patah dan Desa Selat Mie. (*)
Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM

Berita Lainnya