Direktur Utama (Dirut) BUP Karimun Indrawan.
Di tahun 2016 ini, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kabupaten Karimun akan melakukan perubahan serta pembaharuan untuk mengoptimalkan pelayanan.
Diantaranya adalah mengaktifkan beberapa pelabuhan kargo yang telah mendapat izin operasi dari Pemerintah Daerah Karimun.
Pelabuhan kargo tersebut diantaranya Pelabuhan Hang Lukut di Gelugur Pulau Moro dan Pelabuhan Tanjung Berlian di Pulau Kundur.
"Hang Lukut sudah diberi izin operasi oleh Bupati tapi belum ada dioperasikan," kata Kepala Karimun'>BUP Karimun, Indrawan Susanto, Jumat (4/3).
Direktur Utama (Dirut) Karimun'>BUP Karimun Indrawan menjelaskan, selain dua pelabuhan tersebut, hal sama juga dilakukan untuk pelabuhan Tanjung Berlian.
Pelabuhan yang terletak di Desa Urung, Kecamatan Kundur Utara tersebut bukan hanya memiliki izin sebagai pelabuhanpenumpang, tapi juga kargo.
Rencananya pengaktifan pelabuhan kargo ini akan dilakukan usai MTQ Kabupaten Karimun yang dilaksanakan di Tanjung Berlian pada bulan April nanti.
"Dari Bupati izin Tanjung Berlian bukan hanya pelabuhan penumpang tapi berikut dengan kargo juga. Kita akan aktifkan usai MTQ nanti," ungkap Indrawan.
Selain itu, BUP juga akan mengoptimalkan zona C di pelabuhan Parit Rempak, Kecamatan Meral Barat.
Zona tersebut adalah zona khusus berlabuh dan bongkar bagi tongkang.
Sehingga Zona A dapat dikhususkan untuk pelabuhan kargo.
Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi pelabuhan Parit Rempak.
Ditambahkan pria yang baru dilantik di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Kamis (3/3/2016) ini, pihaknya juga akan mengoptimalkan 15 kamar wisma transit bagi para penumpang di pelabuhan Sri Tanjung Gelam, atau yang biasa di sebut pelabuhan antar pulau KPK.
"Bukan kita menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai tapi BUP menambah bidang usaha, dan itu ada di dalam perda BUP," ungkapnya. (*)
Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar