Kejaksaan Agung ternyata telah membuat program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Program ini dalam upaya pembangunan sistem hukum dan kesadaran hukum sejak dini.
"Salah satu langkah kejaksaan membangun sistem hukum yang mencakup tiga komponen yakni struktur hukum, subtansi hukum, dan budaya hukum dengan progaram JMS ini," kata Jaksa Agung HM Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (3/1).
Dia menjelaskan program JMS di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi bertujuan untuk menciptakan generasi muda sadar hukum.
"Hal ini menjadi penting, karena generasi muda merupakan generasi penerus cita-cita bangsa," jelasnya.
Program ini, kata Prasetyo, sudah mulai dijalankan di 48 sekolah dari tinggat SD hingga perguruan tinggi dan telah diikuti 6.243 pendengar dengan materi tindak pidana terhadap anak, korupsi, narkotika, cyber crime dan cara -cara mengantisipasinya.
"Ini akan terus dilaksakan bahkan kemungkinan akan menjadi kurikulum di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi," ungkapnya.
Disinggung soal cara penyampaian atau komikasi jaksa agar mudah diterima pelajar, Prasetyo mengatakan Program JMS dilakukan dengan cara memberikan materi hukum yang dilanjutkan tanya-jawab maupun sharing.
"Ini juga metode komunikasi yang efektif untuk dipahami pelajar-mahasiswa misalkan games, media poster, penayangan video," tutupnya.
sumber : http://radarpena.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar