Selasa, 12 April 2016

Polsek Moro ajak Tukang Ojek untuk Cegah Peredaran Narkoba

 Kapolsek Moro, AKP I Ketutu Sudarma  mensosialisasikan bahaya narkoba, Sabtu (9/4). foto:polister/batampos
Kapolsek Moro, AKP I Ketut Sudarma mensosialisasikan bahaya narkoba dan meminta tukang ojek membantu cegah peredaran narkoba, Sabtu (9/4). foto:polister/batampos


Sebanyak 30 orang tukang ojek dan perkumpulan becak motor menghadiri sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dari Kapolsek Moro, AKP I Ketut Sudarma, Sabtu (9/4) lalu. Kegiatan di kedai Kopi Moro itu, turut dihadiri Kanit Binmas Bripka Manurung beserta anggota lainnya.
Sosialisasi P4GN berhubungan dengan Operasi Bersinar Seligi 2016, guna memberantas peredaran narkoba yang bisa mengakibatkan kematian dan merusak mental sipritual generasi penerus bangsa dan negara ke depan. Ketut, juga berharap atas bantuan tukang ojek dan perkumpulan becak motor supaya tidak segan melaporkan bagi orang yang terindikasi sebagai pengedar maupun mengkonsumsi jenis narkoba itu ke Polsek Moro.

Minggu, 10 April 2016

Warga Kecamatan Durai, Belum Pernah Menikmati Listrik 24 Jam

Warga Kecamatan Durai, Karimun Rindukan Listrik. Belum Pernah Mereka Menikmati Listrik 24 Jam
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau daerah pemilihan Karimun, Raja Bakhtiar saat melakukan reses di Kecamatan Durai 


Warga di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun belum mendapatkan layanan listrik seperti daerah-daerah lain.
Kalau pun ada aliran listrik, mereka belum mendapat layanan listrik selama 24 jam. Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun. Rumah-rumah warga tampak gelap saat malam hari. Kalau pun ada penerangan, itu hanya seadanya yang berasal dari lampu minyak tanah atau lilin. 

Sabtu, 09 April 2016

Desa Semembang akan Dibangun Penyedian Air Minum

Tak Lama Lagi di Desa Semembang Dibangun Penyedian Air Minum dan Sanitasi

Warga Desa Semembang, Kecamatan Durai tengah bergembira. Tak lama lagi, kesulitan dalam penyedian air minum dan sanitasi yang selama ini mereka hadapi akan terpecahkan.
Pasalnya saat ini, Pemerintah Kabupaten Karimun tengah membangun penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas II.
Rencananya proyek tersebut selesai dikerjakan dalam waktu 120 hari kalender dengan kontraktor pelaksana Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Bukit Ninjau.
“Saat ini masih dalam tahap akhir pengerjaan. Mudah-mudahan segera selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secepatnya,” ujar Azman, seorang warga.
Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM

Berita Lainnya